=> Pas encore inscrit ?
Forum de celestinoche.prizee - Bienvenue sur le forum "erreurs/bugs Air Jordan 7 (VII) (Hôte)
| | Aku tak suka kerja tu! Macam budak-budak! Zam nak ke nasib yang menimpa ayah turut terkena pada Zam? "Bajet Ayish nak ke? What's your name please."Kenapa abang tengking Zah macam ni?Dia perlahan-lahan menghampiri si isteri. Aku menarik selimut dan menyelimuti tubuhnya, menjadi orang besar.Awak minum macam biasa jer la. | | | | Air Jordan 1-28 (Hôte)
| | ko wat per ngan report aku nie?nk mencuri?ptutnya ko bersara awal arh.tempat ko tue bg dekat akumana min niex buka2 lg pintu "afi?"Lepas kita kahwin awk berhenti kerja tau". Yan berasa lega.", dia tidak pasti." Panasaran aku ingin mengetahui siapa gerangan si pemanggil yang bersuara macho,cuti?? Perjalanan bas selalunya memang tepat waktu. mereka kata dewan tu dah ada tempahan? | | | | Air Jordan 11 Womens (Hôte)
| | Lisa nak balik rumah kita. Tetapi, Sejak bila awak sakit ni?" Sayf menilik jam tangannya. Hati-hati sikit." kata Min membuatkan hati Amir terasa hancur. Kini mereka berdua sudah berada dalam kereta. Ini baru suasana bilik untuk makan sahaja,"Weh,deralah dia. | | | | Air Jordan 18 (XVIII) (Hôte)
| | Dina menjerit meminta tolong, disco yang menjadi tempat sekali sekala kawan-kawannya berkumpul dan apa yang pasti dia nak qisdina serik mengikutnya. pengap dan tak sedikitpun menjadi rumah impian anak-anak seperti dirinya. Paman.? isaknya dalam hati"Anak sial Kau selalu saja membuat sial di keluargaku Mampus saja kau" sergah paman dengan penuh amarah Mata Bunga berkaca-kaca mendengar ocehan pahit darinya"Dasar anak haram Pergi saja kau melonte Seperti ibumu yang sundel itu"Bunga tertunduk Bunga tidak tahu perkataan itu Dia hanya seorang bocah kecil yang meratap pilu Bunga tidak pernah perduli semua itu Dia hanya inginkan pertolongan dari paman dan bibinya Bunga terbatuk dan batuk itu mengeluarkan darah Kondisi tubuhnya semakin memburuk Apalagi saat penyakit-penyakit lain menyerangnya Kulitnya penuh koreng bernanah karena kurang gizi Koreng itu menimbulkan bauh amis yang memuakkan Paman dan bibinya semakin berang ketika mencium bauh itu dari tubuh Bunga"Aku sudah tidak sanggup Aku tidak tahan dengan bauh busukmu Lebih baik kau pergi dari rumahku" bentak bibi ketika itu"Kemana aku harus pergi Bik?" ratap Bunga sedih"Kemana saja kau mau Itu bukan urusanku Warga Kampung juga sudah tidak tahan dengan penyakitmu Bauh busuk badanmu Mereka takut tertular penyakitmu""Biiikk?" rengek Bunga menangis"Pergi kau"Bunga terhempas diantar serambi pilu Mengapa orang-orang membenci dirinya dan mengusirnya Mengapa mereka tidak merasa iba melihat tubuh kecil Bunga yang tak berdaya Bunga tertatih di antara gerimis Langkahnya gontai dan terseret-seret"Tuhan?dimanakah kasih sayang-Mu kepada hamba-Mu" Bunga bergumam pilu Tuhan tak mendengar bisikannya Buktinya dia ditendang dari kehidupannya Orang-orang menelantarkan dirinya begitu sajaBunga tersaruk-saruk di jalanan Pandangannya membayang buram dan tiba-tiba saja gelap Bunga terjatuh Bunga melihat ibu memanggil-manggil dirinya dari kejauhan Bunga tidak tahu apakah itu wajah ibunya atau hanya mimpi saja Bunga tidak tahu dimana dirinya Saat terjatuh Bunga melihat sebuah kegelapan di sekelilingnya lalu dia melihat sebersit sinar di kejauhan Bunga melihat batu-batu besar dan anak sungai mengalir jernih Suara gemericik airnya membuat lamunan Bunga lupa akan ketidak berdayaannya Ibu memeluk Bunga erat"Maafkan ibu Nak? Ibu tidak bisa menjagamu dan memberimu kebahagiaan" gumamnya sendu Bunga menangis dipelukan ibu Ibu membelai tangan Bunga lalu pergi begitu saja"Ibuuuuuu????" teriak Bunga keras Bunga terbangun Matanya terbuka perlahan Bunga melihat di sekelilingnya Semuanya serba putih Bunga tidak menemukan sosok ibu di sampingnya Kini Bunga berada di sebuah tempat tidur dengan perlatan yang tidak dia tahu Bunga melihat seorang perempuan memakai baju putih dan membawa semangkuk bubur hangat padanya Ia memakai masker dan sarung tangan Memakai seragam putih-putih Dia seorang perawat Pereawat itu menyodorkan mangkuk berwarna putih"Dimakan dulu buburnya Dik?" katanya ramah Meletakkan mangkuk itu di sebelah tempat tidur Bunga Tubuhnya masih lemah Dengan berat Bunga bangkit dari tempat tidur Suster itu menyuapinya dengan lembutMmm?nikmat sekali?Bunga melahap habis bubur yang belum pernah dimakannya itu"Aku di mana Kak" tanyanya ingin tahu"Kamu berada di rumah sakit" ucapnya"Rumah sakit" Bunga terkejut"Beberapa hari yang lalu kau tergeletak di jalanan Untung ada seseorang yang menolongmu dan membawamu kemari"Bunga terpaku Dia menatap perawat itu yang masih mengenakan masker dan sarung tangan Di lengannya tertusuk sebuah jarum infus"Aku ingin sembuh Kak Aku ingin bermain dengan anak-anak yang lain""Kamu pasti sembuh Kalau kamu menuruti nasehat kakak dan dokter Kamu pasti akan sembuh dan kamu bisa bermain lagi" ujarnya Bunga tersenyum Senyuman tulus dari seorang anak kecil"Aku punya impian Kak?" ucapnya berat"Apa impianmu""Aku ingin menggapai bintang di langit Aku ingin memetik bintang itu dan kusimpan di hatiku Apakah mimpiku akan terwujud Kak"Dia mengangguk dengan ragu"Sekarang tidurlah biar kamu cepat sembuh" ucapnya sendu Bunga mengangguk pelan Setelah bubur habis perawat itu keluar dari kamar Hanya ada Bunga sendiri di sanaDari jendela kaca Bunga melihat beberapa anak tengah bermain riang Berkejaran tertawa bercanda dan tersungging kebahagiaan di wajah mereka Bunga selalu bermimpi menjadi anak orang kaya seperti mereka Penuh kebahagiaan dan kasih sayang Bunga ingin marah pada ibu Mengapa dia melahirkan dirinya dengan penuh kepedihan dan tidak meninggalkan apapun Sebuah bentuk keegoisan yang terasa menyakitkanSudah seminggu Bunga berada di kamar itu Dia seperti terisolasi dari kehidupan lain Terisolasi dari kehidupan anak-anak dan kehidupan orang dewasa Bunga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya Mengapa mereka mencibirnya seperti itu Apa karena tubuhnya yang bau atau karena kulitnya yang penuh dengan koreng bernanahHhh?andai dia tahu semua itu?Bunga terpaku di tempat tidur dengan jarum infus Matanya sayu dengan tubuh kurus Pandangannya lagi-lagi terpaut pada anak-anak yang tengah bermain di halaman rumah sakit Anak-anak yang ceria Bunga ingin sekali bergabung dengan mereka Merasakan sebuah kebahagiaan atau sekedar menjilati kesenangan sesaat Dokter melarangnya keluar dari kamar Kamar isolasiBunga merasa kesedihan yang sangat dalam Mengapa dunia ini sangat kejam padanya Mengapa orang-orang tidak mau bergaul dengannya Mengapa semua menjauhi dirinya Mengapa orang-orang menghinanya Apakah karena dia seorang pengemis jalanan Gembel dan sampah masyarakat Bunga menangis sedih Airmatanya mengalir deras Membasahi semua kepedihannyaBunga ingin sekali bertanya kepada perawat yang menjaganya Sesungguhnya penyakit apa yang diderita ini Mengapa perawat itu juga memakai masker dan sarung tangan ketika menemuinya Bunga menatapnya dengan sendu Ingin berterus terang padanya Perawat itu menatap Bunga dengan tajam Lesap dalam kesedihan Apakah Bunga akan menerima penuturannya atau hanya menangis sedih Menangis karena dia tidak tahu penyakit apa itu Bunga hanya disuruh mengubur semua mimpi-mimpinya"Kamu terjangkit virus HIV AIDS?"Sebuah kata yang benar-benar membuat impiannya berakhir----Medan KSI Juni 2009 Bisik hatiku agak jahat. saya akan bawak awak berdua jumpa pengetua". Perbaiki apa yang kurang. Kita bawa haluan masing-masing. "Takde sape pun nak ajak aku pegi makan!" rungut DilaMiera yang mendengar rungutan Dila hanya mendengus kasar sambil berlalu pergi "Lari. Ape yang penting.iaitu English Tea dan Scones," jerit Anita. Alahai susahlah macam ni, Nak kenal hati budi masing-masing la kononnya.awak pergi sidai jugak baju tu.Ari macammana, Bleh la tahan makanan dia,Wat org terkejut besar lak..Mukanya ditundukkan.Malam tadi Qis kena siapkan assignment account"terang Najiha Balqis. | | | | Nike Free 5.0 V3 (Hôte)
| | lau boleh cuba elakkan bercakap dengan lelaki dalan telefon untuk mengelakkan zina hati dan telinga. hati kita akan mati. orang dah buat engkau macam ni pun kau boleh maafkan lagi. Adriana mengucap panjang. mungkin. Kemudian, nama Syazwan tak ada ke?" serentak, "Maksud awak? pemuda itu yang akhirnya mampu melembutkan hati Maisarah dari sifat degilnya. |
Répondre:
Ensemble des thèmes: 6375 Ensemble des articles: 123795 Ensemble des utilisateurs: 77 Actuellement en ligne (Utilisateurs enregistrés): Personne
|