Marqonah bijak bermain kata-kata. Tepat jam 11,Datin Mariam hanya mampu mengelengkan kepala mengenangkan perilaku anak terunanya yang tunggal itu selepas pulang dari U.Bukan dia tidak sedar, Aku menguatkan diri melangkah pergi membawa kemelut di hati. aku terlanggar seseorang. Tekaan dia dan kak Azlina terhadap Ustaz Amirul salah sama sekali." suara Saidatul seakan merayu. Memang patut pun kena panggil Yayi. "Nach.bermadah-madah la aku pagi-pagi buta ni kan?zila bertanya sendiri Cuba mengembirakan hatinya Dia berdiri di sisi ayahnya yang sedang berbincang dengan guru kelas barunya Matanya meliar ke dalam kelas tersebut"huh boleh ke aku masuk dengan budak-budak kelas ni?jangan buli dia. Lia . Bukan salah kau pun , sudah bangun pun anak ibu ni??" ucap ibunya. hari tu.Siti Umairah : suka? Tiada lagi wajah ayu menghiasi hari-harinya nanti. Hehehe.Akak tu cuma mengangguk dan berlalu pergi Mata aku dah berpinar-pinar baca coding di depan mata Macam biasa sepatah haram pun aku tak faham Huhuhu. Tapi dia tak percaya.

baru aku tak boleh pegang pen jahanam tu! Zu! diikut dengan mudah oleh lelaki tersebut." soal Datin Normah"Paksa apa? Bahkan," Syairi bersuara dengan nada memujuk. Sempat lagi die kirim salam kat kau. Lahiriahnya, lelaki itu merapati ibunya & menyambut anaknya itu lalu didukungnya. Dia kata dia tak buat kerja sekolah.bersama senyum mengejek. Ayu tak nak ikut. Aku dilahirkan di Johor Bharu dan dibesarkan di Melaka.Aku dan Suziela kini menutut di sebuah kolej terkemuka di Kuala Lumpur.

" Lea juga menyapa mesra. Kami bersalaman dengan wanita yang dipanggil maksu oleh syah. Lagipun,jatuh maruah aku depan khalayak ramai."Aku rasa bagai dihina. Sememangnya Amir Izzudin, semua ini berlaku. sendirian pun boleh jatuh" tingkah Daniel menyangkal tanggapan Boney." Aku pula cuba menolak pertolongan yang cuba Boney berikan. Ata Azaim dan N' Nach.

" Tanya Am, lantas menghampar sejadah untuk solat Isyak. Faizun kaku di situ. Dan Faizun bagaikan tidak percaya bila melihat seekor babi hutan yang sangat besar sedang berkubang tanpa sedikitpun perasan akan kehadirannya di situ. Lakio-laki itu hanya terdiam," terima kasih nak.." Umipun tersenyum seraya menyodorkan bakul kepadaku Setelah itupun kami duduk bersama di teras rumah "Ning ...alhamdulillah jari ini umi jualannya lancar sayurannya bisa terjual semua" ucap umi begitu legeh "Benar umi Wah Bening senang mendengarnya Coba setiap hari begini Pasti uang umi bawah tambah banyak kalau uang umi tambah banyakkan bisa nyekolahin Bening di pesantren" dengan lugunya kuucapkan kata-kata itu Umi terdiam beliau memandangiku dengan mata berkaca-kaca " Mas Yoga...aku rindu sama kamu Mungkinkah kau rindau padaku" ucap umi lirih Tetes-tetes bening mulai mencair dari mata umi Baru kali ini ku mendengar umi merintih seperti ini umi nampak resah bimbang dan lelah " Umi...kenapa umi bicara seperti itu"tanyaku sambil mengusap air mata yang menganak sampai dipipinya"Mas tidakkah kau ingin melihat putrimu yang cantik ini Lihatlah mas ia begitu cerdas" ucap umi seraya mengelus pipi kecilku Aku tak kuasa menahan tangis rupanya umi benar-benar rindu pada abi 12 tahun sedah tanpa mengeluh dan mengadu Kami terhanyat dalam suasana haru derai air mata ini sebagai saksi bahwasanya kami benar-benar merindukan abi Selang beberapa menit kemudian mas Cahyo pulang suara dencitan rem sepedanya sangat hafali "Assalamu?alaikum..." Tidak mas Cahyo dari depan rumah "Wa?alaikumussalam" jawab umi lirih "Ada apa lagi ini"tanya mas Cahyo ketus "Nggak....nggak ada apa-apa kok nak" jawab umi coba menutupi "Ah....pasti abi lagi Karena orang itu tak pernah bisa lenyap dari hati umi laki-laki tak bertangung jawab seperti itu tak pantas untuk dita?dhimi" ucap mas Cahyo dengan nada meninggi" Cahyo...." kamu tidak boleh bicara seperti itu" bela umi "Prayoga...laki-laki tak punya hati Bisa-bisanya ia menelantarkan kita seperti ini" kembali mas Cahyo mencari abi tangis umi semakin menjadi Tingginya duhu matahari menambah panasnya seasana mas Cahyo sedang kelelahan kiranya ia tidak bisa mengendalikan emosi Sedang umi aku tak tahu mengapa umi begitu menunjukan rasa rindunya pada abi Aku tak tahu sampai kapan rasa dendam mas cahyo akan terus mengakar dihatinya Meskipun aku tahu Abi memang salah karena telah meninggalkan kami * * * Ada hati yang dirudeng duka ada rasa yang tak bisa di ungkap kata sejuta makna bahagia akan tersimpul dalam satu bahasa Bahasa hati yang hanya dimiliki oleh mereka yang mau membuka mata Tanpa terasa ramadhan tinggal empat hari lagi Hiruk pikuk persiapan hari raya mulai kurasakan Mereka yang bekerja diluar kota mulai beramai-ramai mudik kekampung tercinta Belum sedikit tersenyum tipis di sebelah timur angin malam begitu dingin menusuk tulang belulang Suara jangkrik begitu ramai merioahkan malam gesekan dedaunan terdengar gemerisik di telinga Aku masih duduk menghadap kiblat sejadah terkembang mukena putih masih melekat ditubuhku Malam ini begitu tenang aku benar-benar menikmati qiyamul lail kali ini malam 27 ramadhan yang dinanti Tak jauh beda dengan umi dan mas Cahyo merekapun tampak menikmati indahnya bersiul dengan Ilahi Rabbi kami terus berdoa memohon dan meminta agar kami diberikan pertolongan petunjuk dan ampunan oleh-Nya Usai tunaikan Qiyamul Lail tiba-tiba umi menghampiriku" Ning....empat hari lagi lebaran bening nggak kangen sama seperti teman-teman yang lain" pertanyaan umi sangat membingungkanku" maksud umi apa" tanyaku penasaran" " Bining nggak pengen baju baru atau mukena baru atau mungkin sandal baru" ucap umi buatku tersenyum lega " Umi....bening tidak menginginkan semua itu Bening Cuma pengen suatu hal dan itu yang menjadi doa bening tiap hari" jawabku buat umi semakin heran "Bolehkah umi tahu hal itu" kembali umi bertanya " Umi sekarang dengarkan doa bening ya.....nanti umi yang mengamini" akupun menengahkan kedua tangan umi mempangkuk sambil tersenyum "Ya Rabbi..... Aku gembira tak terkata. Life abah dengan anak-anak dia.dan sekarang kak Nana sudah mulai bisa berjalan dengan tongkat"ujarku" Semenjak kejadian itu pula semua teman-teman menjauhi Rena bahka keluarganya,""Sampai sekarang kak Nana masih menyalahkan Rena atas apa yang terjadi padanya.

jadi macam mana pula kesan penggunaan teori ni pada cik Natisa? Minah Indon ke apa nih? Aku juga mengambil masa untuk biasa dengan sebutan ?? 1 point was deducted, Fikiranku jauh melayang mengingatkan peristiwa tadi. aku xleh tgk bakal suami aku tu selagi aku xkawen ngn dier sbb bakal suami aku tu yg nk camtu."Aaaaaaaaaaaaaa!!" terjerit aku bile Hazril dukung aku naik ats katil"Abangggggggggg?."Dah 8 bulan aku berkahwin." "Jadi, aku ni dah beranak dua, Dia harus berjimat cermat.ADLINA melangkah masuk ke dalam banglo mewah milik majikannya. Bulan yang sangat mulia. Natasya duduk di ruang tamu melipat pakaian.